Berita Pilihan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Berbasis Karakter dan Keterampilan Berpikir Ilmiah SMPN 4 Sutera
Senin, 15 Jul 2019, 14:16:21 WIB - 403 | Gusmanelly, A.Md
Painan–Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang biasa dikenal dengan MPLS selalu menjadi perhatian bagi peserta didik baru, karena pada kegiatan ini mereka mendapatkan informasi mengenai hal-hal mengenai sekolah yang akan menjadi tempat mereka menimba ilmu. Dinas Pendidikan Kabupten Pesisir Selatan bersama dengan Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) dalam program Lighthouse School Program (LSP) Menerapkan konsep program MPLS berbasis karakter dan berpikir ilmiah di SMPN 4 Sutera. Konsep ini dibuat secara kolaboratif oleh tim konseptor, yaitu perwakilan Manajemen Sekolah, Guru, dan siswa dengan pendampingan fasilitator dari Sampoerna University - School Development Outreach. Sebelum kegiatan MPLS dibuka pada tanggal 11 Juli 2019 yang lalu, tim konseptor melakukan analisis kebutuhan terkait dengan hasil yang ingin dicapai pada kegiatan MPLS tahun ini.
Konsep MPLS berbasis karakter dan berpikir ilmiah ini menjadi landasan dengan pertimbangan bahwa SMPN 4 Sutera memiliki visi untuk menghasilkan generasi unggul yang tidak hanya cerdas namun juga berakhlak mulia. “MPLS tahun ini berjalan lebih tertib dan tertata dengan baik, terlebih lagi dengan mengedepankan konsep karakter dan berpikir ilmiah yang akan membantu siswa untuk mengembangkan sikap positif di sekolah” ujar Dewitri, Kepala SMPN 4 Sutera. Konsep karakter yang terlihat jelas dari MPLS di SMPN 4 sutera ini adalah memlalui program kepekaan sosial dan lingkungan, pada kegiatan ini siswa melakukan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam pohon kedondong yang difungsikan sebagai pagar alami sekolah dan melakukan kerja bakti dengan membesihkan sampah di lingkungan luar pagar sekolah.
“saya sangat bangga sekali menjadi siswa SMPN 4 Sutera, karena baru kali ini saya mengikuti MPLS yang menyenangkan, terutama pada saat pembukaan yang menampilkan pertunjukan Randai” ujar Noy Maliyza, siswa kelas 9 SMPN 4 Sutera. Konsep pembukaan MPLS ini, merupakan suatu hal baru yang akan menjadi tradisi di SMPN 4 Sutera dengan mengkolaborasikan nilai budaya lokal yaitu Randai dengan kegiatan pengembangan bakat minat siswa (drumband). Pada kegiatan ini, orang tua yang diwakili oleh komite sekolah juga berperan langsung dengan secara simbolis mengantarkan perwakilan siswa kelas 7 untuk diserahkan kepada pihak sekolah. “Kami sebagai orang tua menyambut baik program MPLS yang dilaksanakan hari ini, sebelumnya kami tidak pernah tahu kegiatan apa yang berlangsung di dalam sekolah, namun hari ini saya menjadi bagian dari kegiatan MPLS dengan mengantarkan siswa untuk diterima oleh pihak sekolah” ujar Ramadhan perwakilan komite sekolah.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penanaman pohon untuk penghijauan sekolah yang dilakukan oleh pemangku kepentingan program LSP di SMPN 4 Sutera. “Kami berharap program MPLS di SMPN 4 sutera tahun ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Pesisir Selatan” ujar Zulkifli selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan didampingi oleh Khaidar Ramli Kepala Bidang GTK Pesisir Selatan dan RONI SUKRI selaku Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP seusai melakukan penanaman pohon. “Melalui program LSP di SMPN 4 Sutera ini, kami berupaya untuk membuat konsep peningkatan mutu pendidikan yang dapat direplikasi oleh sekolah lain, seperti halnya konsep MPLS yang dilakukan pada tahun ini, konsep karakter dan berpikir ilmiah yang diwakili oleh kegiatan kepekaan social dan linkungan serta penulisan jurnal harian merupakan hal sederhana yang dapat dilakukan di setiap sekolah” ujar Anggaripeni Mustikasiswi dari Putera Sampoerna Foundation - School Development Outreach (PSF-SDO).
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa, Lighthouse School Program (LSP) adalah program peningkatan kualitas sekolah yang dikembangkan Putera Sampoerna Foundation dan difasilitasi oleh School Development Outreach (SDO) untuk mewujudkan sekolah yang efektif di SMPN 4 Sutera. Program peningkatan kualitas sekolah melalui pendekatan yang intensif, komprehensif dan kolaboratif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel yang didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) serta Bahasa Inggris. Melalui LSP, guru dan tim manajemen sekolah didorong untuk menerapkan praktik terbaik pembelajaran internasional.
STATISTIK PENGUJUNG
8 Pengunjung Hari ini | 24 Pengunjung Kemarin | 118,223 Semua Pengunjung | 286,184 Total Kunjungan | 44.220.59.236, IP Address Anda