Berita Pilihan
PSF-SDO, Memberikan Konsep Pembelajaran Abad 21 di SMPN 4 Sutera
Rabu, 10 Jul 2019, 19:42:15 WIB - 383 | Gusmanelly, A.Md
Painan, Putera Sampoerna Foundation lanjut melaksanakan program peningkatan kualitas pendidik dengan memfokuskan bagaimana pembelajaran abad 21 diterapkan disekolah dalam kerangka kurikulum 2013. Program ini diikuti oleh 40 orang guru SMPN 4 Sutera dengan tujuan meningkatkan kualitas guru terutama dalam menerapkan model pembelajaran abad 21.
Program Peningkatan Kualitas Pendidik di SMPN 4 Sutera ini dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan Pelatihan bagi guru-guru di SMPN 4 Sutera yang dimulai hari tanggal 6 Juli 2019 dan berakhir hari ini tanggal 10 Juli 2019 di SMPN 4 Sutera.
Dewitri,S.Pd,M.Pd selaku Kepala SMPN 4 Sutera menjelaskan Pada hari pertama pelatihan peserta mendapatkan materi Perubahan Paradigma, Hakikat Pembelajaran Abad 21, Overview Kurikulum 2013, Langkah-langkah Pembelajaran Dalam Pendekaan Saintifik dan Dasar Perancangan Pembelajaran.
“Pelatihan Guru 1 ini dilaksanakan selama 3 hari, dimana pada hari pertama peserta mendapatkan materi Perubahan Paradigma, Hakikat Pembelajaran Abad 21, Overview Kurikulum 2013, Langkah-langkah Pembelajaran Dalam Pendekaan Saintifik dan Dasar Perancangan Pembelajaran” ungkap dewitri.
Kegiatan Pelatihan Guru 1 ini di Fasilitatori oleh Anggaripeni Mustikasiwi, Lasia Sinuraya dan Nurhasanah dari Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO).
Dewitri menjelaskan Untuk mengembangkan pembelajaran abad 21, guru harus memulai satu langkah perubahan yaitu merubah pola pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru menjadi pola pembelajaran yang berpusat pada siswa.
“Pola pembelajaran yang tradisional bisa dipahami sebagai pola pembelajaran dimana guru banyak memberikan ceramah sedangkan siswa lebih banyak mendengar, mencatat dan menghafal. Satu hal lain yang penting yaitu guru akan menjadi contoh pembelajar, guru harus mengikuti perkembangan ilmu terakhir sehingga sebetulnya dalam seluruh proses pembelajaran ini guru dan siswa akan belajar bersama namun guru mempunyai tugas untuk mengarahkan dan mengelola kelas” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan didamping oleh Khaidar Ramli,S.Pd,M.Si selaku Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan saat apel pagi di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan “ dengan adanya program dari Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach akan dapat mendukung sekolah dalam menjawab tantangan pendidikan terkini di Indonesia khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan dan mendorong terjadinya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah mitra yaitunya SMPN 4 Sutera yang berimbas pada sekolah sekitarnya, dan memiliki dampak positif jangka panjang sehingga dapat mendorong pemerataan kualitas pendidikan secara keseluruhan” harapnya.
STATISTIK PENGUJUNG
4 Pengunjung Hari ini | 21 Pengunjung Kemarin | 118,432 Semua Pengunjung | 286,419 Total Kunjungan | 18.216.32.116, IP Address Anda