Berita Pilihan
7 WBTb dari Kabupaten Pesisir Selatan ditetapkan menjadi WBTb Tingkat Nasional Tahun 2019
Jumat, 16 Agu 2019, 12:41:23 WIB - 494 | Gusmanelly, A.Md
Painan- 7 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) usulan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 lolos untuk ditetapkan sebagai WBTB Indonesia 2019. Penetapan resmi ini setelah melalui sidang penetapan WBTB Indonesia di hotel melenium Jakarta pusat, Jum’at (16/8) Pukul 21.00 wib.
Di hadapan tim ahli WBTB Indonesia dan disaksikan perwakilan dari seluruh Provinsi se-Indonesia, selama lebih kurang satu jam lebih, utusan dari Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili oleh Irvan Rizal,S.Ip selaku Kabid Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, berhasil memberikan jawaban dan argumentasi dari beberapa tanggapan yang disampaikan dari peserta sidang dan tim ahli WBTB Indonesia serta menerima beberapa saran dari tim ahli.
Adapun 7 WBTB yang lolos sebagai WBTB Indonesia tahun 2019 tersebut adalah Babiola, Tari Benten, Tari Sikambang Manih, Tari Kain, Anak Balam, Patang Balimau, dan Badampiang. Semua yang lolos sebagai WBTB Indonesia 2019 tersebut merupkan WBTB asli Kabupaten Pesisir Selatan.
Irvan Rizal menjelaskan Untuk Sumatera Barat di Tetap 13 Warisan Budaya Tak Banda (WBTb) 7 dari Kab. Pesisir Selatan dan merupakan WBTB terbanyak dari Sumatera Barat. Bahkan untuk Kabupaten/Kota terbanyak di INDONESIA.
Penyerahan SERTIFIKAT direncanakan pada Pekan Budaya Nasional di Gelora Bung Karno Istora Senayan Jakarta Tanggal 7 Oktober 2019 oleh Presiden dan diserahkan Ke Bupati/Walikota di dampingi Gubernur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zulkifli mengatakan bahwa usulan pendaftaran WBTB Indonesia ini dilaksanakan guna mendorong masyarakat untuk lebih tertarik dan sadar untuk ikut serta dalam melestarikan kebudayaan. Selain itu, dengan terdaftaranya sebagai WBTB tentunya kebudayaan di Kabupaten Pesisir Selatan selain tercatat di portal daerah juga tercatat dalam portal nasional guna menghindari klaim dari negara lain.
“Semoga Kabupaten Pesisir Selatan dapat tetap eksis di tingkat nasional bahkan di dunia melalui warisan budaya.Sebagai Kabupaten yang berwawasan budaya tentu kita harus melindungi dan menjaga keberadaan warisan budaya di Kabupaten Pesisir Selatan,” ungkapnya.
STATISTIK PENGUJUNG
4 Pengunjung Hari ini | 21 Pengunjung Kemarin | 118,432 Semua Pengunjung | 286,419 Total Kunjungan | 18.190.153.51, IP Address Anda