Profil
Aturan Metode Pembelajaran Tatap Muka dari Kemendikbud di Ajaran Baru 2021/2022
|
Strategi pembelajaran saat PPKM Darurat
Tak dapat ditampik kalau pembelajaran di masa PPKM Darurat memang membutuhkan strategi yang tepat agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan optimal.
Para pendidik memiliki peran penting dalam merumuskan strategi pembelajaran yang efektif dengan memanfaatkan teknologi.
Menurut Pemerintah, setidaknya ada tiga komponen penting dalam siklus pembelajaran yaitu kurikulum, asesmen dan pembelajaran. Berikut uraiannya:
1. Strategi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
PTM terbatas dapat dilakukan jika mendapatkan izin dari orang tua atau wali siswa. Guru dapat menerapkan empat metode pembelajaran, yaitu:
- Praktik: Menerapkan suatu pemahaman dalam bentuk tindakan nyata untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.
- Diskusi: Mencari solusi atau jawaban terhadap suatu pertanyaan yang diberikan dalam kelompok untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik.
- Refleksi: Mengenali, menandai dan menilai upaya dan capaian belajar yang telah dicapai untuk menentukan langkah perbaikan/pengembangan selanjutnya. Refleksi bisa dilakukan dalam antar peserta didik berpasangan, berkelompok, maupun bersama dalam kelas.
- Umpan Balik: Memberikan umpan balik terhadap hasil pengerjaan tugas peserta didik dengan tujuan peserta didik mengetahui bagian mana yang sudah dikerjakan.
2. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Dalam Pembelajaran Jarak Jauh, guru harus dapat memanfaatkan teknologi yang interaktif. Berikut metode pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar:
- Teknologi pembelajaran:Penggunaan teknologi sistematis dan kompleks dalam mengelola pembelajaran yang sering kali membutuhkan perangkat dan sumber daya tertentu.
- Teknologi interaktif: Penggunaan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh terutama dalam mengembangkan interaksi guru dan peserta didik.
- Teknologi komunikasi satu arah (radio & televisi): Penggunaan teknologi yang cenderung satu arah sebagai media belajar bagi peserta didik.
- Guru kunjung: Penggunaan teknologi yang paling lemah di mana guru mengunjungi rumah atau lokasi di tempat tinggal peserta didik untuk memandu pembelajaran.
Pada pelaksanaan PJJ, terdapat strategi lain yang bisa diterapkan oleh para guru untuk memfokuskan pada pembelajaran mandiri dan kolaborasi, berikut metode pembelajarannya:
- Pembelajaran mandiri (self paced): Pemberian video, bahan bacaan, atau sumber belajar lain yang dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta didik.
- Tugas kontekstual (observasi, wawancara, dll.): Pemberian tugas yang terkait dengan persoalan, potensi dan narasumber yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal peserta didik.
- Tugas kolaborasi (proyek, tugas kelompok, dll.): Pemberian tugas kepada sekelompok peserta didik untuk mengerjakan proyek atau tugas yang membutuhkan sebuah kolaborasi dalam penyelesaiannya.
- Refleksi personal: Mengenali, menandai, dan menilai upaya dan capaian belajar yang telah dicapai untuk menentukan langkah perbaikan/ pengembangan selanjutnya. Refleksi dilakukan secara personal dengan pemberian pertanyaan reflektif yang diberikan guru kepada peserta didik.
Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan maksimal baik secara tatap muka maupun daring, pihak sekolah harus dapat memenuhi kebutuhan kegiatan belajar mengajar seperti menyediakan fasilitas kesehatan hingga alat pembelajaran mulai dari laptop dan lainnya.
STATISTIK PENGUJUNG
9 Pengunjung Hari ini | 12 Pengunjung Kemarin | 118,664 Semua Pengunjung | 286,723 Total Kunjungan | 18.220.16.184, IP Address Anda