Berita Pilihan
Dari Guru Mampu Jadi Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar Terima Anugerah Dewi Sartika Awards 202
Senin, 23 Okt 2023, 11:56:22 WIB - 49 | Gusmanelly, A.Md
Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar, mendapatkan anugerah Dewi Sartika Awards 2023, karena dianggap berprestasi mampu merebut jabatan sebagai bupati ddengan latar belakang seorang guru serta mendukung pergerakan guru di daerahnya untuk membentuk ekosistem yang merdeka belajar.
Penghargaan itu Rusma Yul Anwar terima bersama 6 bupati lainnya saat perhelatan puncak Temu Pendidik Nusantara X di Basketball Hall, Gelora Bung Karno Jakarta, pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Pada kesempatan itu, dia menegaskan, pemimpin daerah memang seharusnya mendukung guru untuk terus belajar.
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya pada guru-guru di Pesisir Selatan, yang tanpa disuruh, tanpa diminta, memiliki inisiatif untuk terus belajar agar kompetensinya meningkat, agar pendidikan di Pesisir Selatan terus membaik,” kata Rusma Yul Anwar.
Selain hadir untuk menerima penghargaan, kehadiran Rusma juga untuk mendampingi 39 guru dari daerahnya tersebut yang belajar di puncak TPN X.
Di acara ini, ada empat tim dari Pesisir Selatan yang mengikuti Cerdas Cermat Guru level nusantara, sebuah upaya dari YGB untuk meningkatkan kompetensi guru melalui cara yang seru.
Sebelum menjadi Bupati di Pesisir Selatan, Rusma memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan, dirinya pernah mengajar di Payakumbuh hingga menjadi Kepala Sekolah di Painan, Pesisir Selatan.
Dia mengungkapkan, pengalaman tersebut sangat berharga karena membuatnya memahami betapa pentingnya peran guru. Namun, guru juga membutuhkan dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah daerah. “Semangat belajar 39 guru ini perlu diapresiasi.
Mereka melakukan perjalanan darat ke Jakarta. Guru yang bergerak ini sangat mendukung perubahan pendidikan di Pesisir Selatan,” sebut Rusma Yul Anwar. Sementara itu, Ketua Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan, meminta para penerima apresiasi agar menjadikannya sebagai pelecut semangat untuk lebih berdedikasi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang berpihak pada anak.
“Ini sebuah pengakuan pada individu, organisasi dan pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam perubahan pendidikan merdeka belajar,” kata Bukik Setiawan, Ketua Yayasan Guru Belajar.
Ia mengatakan, dalam kesempatan itu juga diberikan "Ki Hajar Dewantara Awards" kepada individu yang memilih jalan menjadi guru dengan penuh kesungguhan mempraktikkan pembelajaran yang berpihak pada anak.
Seterusnya, Rohana Kudus Awards yang diiberikan kepada individu yang terus berkarya menyebarkan praktik baik sehingga dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh ekosistem pendidikan, dan “Mohammad Syafei Awards” untuk organisasi profesi yang aktif berkolaborasi untuk mewujudkan ekosistem merdeka belajar. “Guru terlalu banyak beban, terlalu sedikit penghargaan.
Adanya apresiasi ini diharapkan bisa penguat untuk guru untuk terus melanjutkan perjuangan, perubahan pembelajaran yang melampaui ruang kelas,” jelas Bukik. Bukik berharap, apresiasi bisa menjadi standar yang bisa diteladani dalam dunia pendidikan karena apresiasi adalah pengakuan dan penguatan untuk mereka yang telah bekerja keras mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada anak.***
Didi Someldi Putra
- 21 Oktober 2023
STATISTIK PENGUJUNG
4 Pengunjung Hari ini | 26 Pengunjung Kemarin | 118,533 Semua Pengunjung | 286,547 Total Kunjungan | 13.58.247.31, IP Address Anda