Berita Pilihan
Nagari Limau Gadang Lumpo ditetapkan sebagai salah satu desa pemajuan kebudayaan dari Pesisir Selata
Kamis, 04 Nov 2021, 16:18:06 WIB - 210 | Gusmanelly, A.Md
Painan, Nagari Limau Gadang Lumpo masuk dalam Program Pemajuan Kebudayaan Desa 2021 yang merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Pemajuan kebudayaan desa merupakan platform kerja sama membangun desa mandiri melalui peningkatan ketahanan budaya dan kontribusi budaya desa. Program itu merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan, didukung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan telah memilih 359 desa yang akan mengikuti program Pemajuan Kebudayaan Desa.
Yusmardi selaku PLT. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan saat ditemui diruang kerjanya (kamis, 4/11), menjelaskan bahwa Nagari Limau Gadang Lumpo ditetapkan sebagai salah satu desa pemajuan kebudayaan dari Kabupaten Pesisir Selatan yang penetapannya sudah melalui beberapa proses dan kriteria penilaian tertentu. Beberapa kriteria tersebut antara lain adalah desa yang berada di sekitar cagar budaya nasional, desa yang berada di sekitar warisan budaya tak benda, desa di titik jalur rempah, dan desa tertinggal dan berkembang yang datanya berasal dari Kemendes-PDTT.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Program Pemajuan Kebudayaan Desa 2021 ini dilaksanakan melalui tiga tahapan.
Tahapan pertama yaitu Temu Kenali Potensi (Mei-Juni), Pengembangan (Juni-Agustus) dan Pemanfaatan (Agustus-November).
Lanjutnya, Pada tahapan pertama, diharapkan masyarakat desa dapat memetakan potensi warisan budaya, sejarah, kekayaan alam, serta memetakan permasalahan dan harapan tentang masa depan desa yang lebih baik di masa depan.
Tahap kedua, yakni pengembangan. Potensi yang telah dipetakan kemudian dilanjutkan ke tahapan pengembangan melalui mekanisme sarasehan desa yang merupakan forum diskusi masyarakat untuk menyelaraskan pemetaan serta perumusan masalah desa yang dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2021 kemaren di Nagari Limau Gadang Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada tahapan kedua tersebut diharapkan forum diskusi desa dapat menghasilkan usulan-usulan pemanfaatan potensi desa, yang akan direalisasikan melalui tahapan pemanfaatan yang bertujuan menjadikan desa budaya yang berdaya.
Masyarakat desa sebagai subjek pembangunan memiliki peran penting mulai dari pemetaan, pengembangan hingga pemanfaatan potensi desa mereka. Kegiatan partisipatif tersebut menyasar kelompok sosial di desa termasuk generasi muda, perempuan dan anak-anak, tetua desa serta pelaku budaya.
Besar harapan program ini dapat memunculkan rekomendasi umum pembangunan desa, mendorong munculnya peraturan desa yang berpihak pada masyarakat desa serta dapat membangun rasa bangga terhadap jati diri budaya masyarakat desa.
“Dengan adanya program ini diharapkan dapat menarik benang merah untuk pemberdayaan masyarakat desa dengan program-program lain yang sejenis sehingga wujud kerja bersama ini akan lebih terlihat baik itu antar kementerian, lembaga atau badan negara dan juga dengan pihak swasta yang mungkin sudah lebih dahulu terjun langsung membangun Desa”tutupnya.
STATISTIK PENGUJUNG
4 Pengunjung Hari ini | 10 Pengunjung Kemarin | 118,772 Semua Pengunjung | 286,867 Total Kunjungan | 3.145.42.64, IP Address Anda