Berita Pilihan
Sosialisasi Penggunaan Dana BOS dan BOP Kinerja Program Sekolah Penggerak
Rabu, 27 Apr 2022, 22:44:15 WIB - 90 | Gusmanelly, A.Md
Painan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Dana BOS dan BOP Kinerja Program Sekolah Penggerak Tahun 2022, Rabu (27/4) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti oleh 27 orang Kepala Sekolah Penggerak jenjang PAUD, SD dan SMP se Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya Salim Muhaimin,S.Pd,M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan menjelaskan bahwa Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
Lanjutnya, dengan adanya BOS Kinerja Program Sekolah Penggerak, sekolah diharapkan lebih fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
“Kepala Sekolah Penggerak adalah pelopor di sekolah dan wajib mengimbaskan ke sekolah terdekat dilingkungannya”jelasnya.
Sementara itu, Iral Maifitri selaku Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dalam pemaparannya menjelaskan tentang Kebijakan Pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) Tahun 2022
Lebih lanjut dijelaskan bahwa berdasarkan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOP PAUD, BOS, dan BOP Kesetaraan ada 4 komponen penggunaan dana BOP/BOS Kinerja yaitu : pertama untuk pengembangan sumber daya manusia, kedua untuk pembelajaran dengan paradikma baru, yang ketiga digitalisasi sekolah dan yang ke empat perencanaan berbasis data.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Sudirman,S.Pd,M.Pd menghimbau supaya sekolah-sekolah dapat menggunakan BOS Kinerja dengan baik dan tertib. Sudirman meminta sekolah untuk lebih siap dan teliti dalam mengelola dana BOS mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Jika menemui kendala, sekolah dimohon segera melapor ke Dinas Pendidikan.
“Saya minta penggunaan dana BOS tidak hanya diserahkan kepada bendahara dan operator, namun kepala sekolah wajib mengawasinya”tutupnya.
STATISTIK PENGUJUNG
4 Pengunjung Hari ini | 10 Pengunjung Kemarin | 118,772 Semua Pengunjung | 286,867 Total Kunjungan | 18.118.28.197, IP Address Anda