Berita Pilihan
Survey untuk pembuatan Drama Musikal Banda Sapuluah, yang merupakan reka cipta budaya Pesisir Selata
Senin, 04 Apr 2022, 14:20:23 WIB - 94 | Gusmanelly, A.Md
Painan, Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan kegiatan Survey untuk pembuatan Drama Musikal Banda Sapuluah (Dramubasa) yang merupakan reka cipta budaya Pesisir Selatan yang dilaksanakan dari tanggal 31 Maret s/d 1 April 2022 di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Lunang, Pancung Soal, Airpura dan Silaut.
Kegiatan Survey Dramubasa ini merupakan kerjasama Universitas Negeri Padang dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, dalam rangka pembuatan Proposal Matching Fund Kedaireka 2022, yang dilaksanakan oleh Dra.Nerosti,M.Hum.,Ph.D Dosen Prodi Pendidikan Tari Departemen Sendratasik Universitas Negeri Padang selaku Ketua Peneliti Pembuatan Proposal Matching Fund Kedaireka 2022 didampingi oleh Zainal Abidin,S.Pd.SD selaku Kabid Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan survey diawali dengan mengujungi kerajaan inderapura (31/3) yang merupakan sebuah kerajaan yang berada di wilayah kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat sekarang, berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Jambi. Secara resmi, kerajaan ini pernah menjadi bawahan (vazal) Kerajaan Pagaruyung walau pada praktiknya kerajaan ini berdiri sendiri serta bebas mengatur urusan dalam dan luar negerinya.
Selesai mengunjungi kerajaan Inderapura, Rombongan tim survey Dramubasa melanjutkan perjalanan ke Silaut untuk menyaksikan Tari Gandai. Kedatangan rombongan tim survey disambut antusias oleh Camat dan Wali Nagari Silaut.
Tari gandai merupakan seni tradisi yang terdapat pada masyarakat silaut, dengan karakteristiknya perpaduan unsur tari, pantun, dan musik, serta aneka ragam gerakan yang mewarnainya. Tari gandai sebagai tarian khas masyarakat silaut memiliki beberapa unsur yang biasa terdapat dalam seni tradisional meliputi gerak, pola lantai, iringan, penari, tempat dan waktu pertunjukan.
Kegiatan diakhiri dengan menyaksikan Prosesi Patang Balimau Jelang Ramadan di Inderapura Pesisir Selatan
Zainal menjelaskan “Ptang Balimau itu termasuk objek kebudayaan ritual keagamaan (Islam), merupakan karya budaya dari Kabupaten Pesisir Selatan yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia tahun 2019 oleh Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Ptang Balimau dilaksanakan setiap tahun memasuki Ramadan. Tradisi ini di dilaksanakan di Indrapura, dan di Lunang Mandeh Rubiah”.
Ia mengatakan, tradisi ini diselenggarakan petang besoknya puasa (sehari jelang pelaksanaan puasa). “Secara adat dan syara’ konten dan tujuannya silaturrahmi. Secara adat dan agama dalam keluarga mamak/ datuk penghulu serta sumando manyumando dan sumadan manyumandan,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, semua siap menyambut Ramadhan, Marhaban Ya Ramadhan, ibarat kedatangan tamu agung dan keluarga tercinta semuanya itu.
“Ini tujuannya membersihkan diri, mengharumkan badan dan akhlak, saling bermaafan dan mushafahah serta berdo’a, semoga Allah SWT membersihkan semua dari dosa,”terangnya.
STATISTIK PENGUJUNG
4 Pengunjung Hari ini | 10 Pengunjung Kemarin | 118,772 Semua Pengunjung | 286,867 Total Kunjungan | 3.147.46.27, IP Address Anda